EVALUASI PENGANGKUTAN BESI BAJA DENGAN KERETA API DARI CILEGON KE SEMARANG DAN SURABAYA (STUDI KASUS PT. KRAKATAU STEEL) THE EVALUATION STUDY OF STEEL TRANSPORTATION BY RAILWAYS FROM CILEGON TO SEMARANG AND SURABAYA (CASE STUDY PT. KRAKATAU STEEL)

Autor(s): Purwoko Purwoko
DOI: 10.25104/jptd.v15i4.1204

Abstract

Penelitian ini bertujuan menemukenali kendala pengangkutan besi baja dari PT. Krakatau Steel Cilegon untuk pengiriman ke Semarang dan Surabaya, sebagai bahan evaluasi pimpinan untuk pengambilan kebijakan tentang pengangkutan besi baja dengan kereta api pada lintas tersebut. Penelitian dilakukan melalui proses pengumpulan data sekunder dan data primer di PT. Krakatau Steel dengan metode wawancara kepada manajamen perusahaan, serta melakukan pengamatan langsung terhadap kondisi sarana, prasarana, dan fasilitas penunjang pengoperasian kereta api untuk pengangkutan besi baja. Penelitian ini juga menganalisis perkembangan pengangkutan besi baja pada lima tahun kedepan (2013-2017), dengan menggunakan metode analisis forecasting yang menunjukkan terjadi penurunan pengangkutan besi baja WRD (Waiyer Road Drill) tujuan ke Semarang. Hasil analisis perlu adanya perbaikan prasarana, sarana, dan faktor penunjang lainnya, meliputi perubahan track dan membuat desain gerbong untuk pengangkutaan besi baja jenis HRC (Hot Rolled Coil) dan WRD (Waiyer Road Drill).

Keywords

besi baja, kereta api

Full Text:

PDF

References

Supriadi, Uned. 2008. Kapasitas Lintas dan Permasalahannya. Bandung.

Warman, John. 2010. Manajemen Pergudangan. Jakarta.

Sugiyono, 2007, Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta. Edisi Revisi.

Undang - undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

Peraturan Pemerintah No 56/2009 tentang Penyelenggaraan Kereta Api.

Peraturan Pemerintah No 72/2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Kereta Api.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIP Nas) Tahun 2011-2030.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. 2004. Studi Pengembangan Perkeretaapaian di Provinsi Banten. Jakarta.

Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan. 2009. Studi Pemilihan Moda Angkutan Baja di Pulau Jawa, Jakarta.

Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan. 2012. Studi Revitalisasi Lintas Cabang Kereta Api di Pulau Jawa dan Sumatera. Jakarta.

Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan. 2012. Studi Tinjau Ulang Tatrawil Propinsi Banten Dalam Mendukung Percepatan Pembangunan Ekonomi. Jakarta.

Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan. 2012. Pengkajian Optimalisasi Kereta Api Babaranjang di Sumatera Selatan. Jakarta.

Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan. 2013. Studi Jaringan Prasarana dan Pelayanan Kereta Api Barang Dalam Mengurangi Beban Jalan. Jakarta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.