Analisis Tingkat Kerawanan Kecelakaan Lalu Lintas di Ruas Jalan Arteri Kota Palembang

Main Article Content

Rifani Arliana Utami
Desheila Andarini
Anita Camelia
Mona Lestari
Amrina Rosyada

Abstract

Kejadian kecelakaan lalu lintas sering terjadi di kota-kota besar, salah satunya di Kota Palembang. Kecelakaan lalu lintas terjadi secara tidak terduga yang melibatkan kendaraan atau pengguna jalan. Hal ini akan menyebabkan korban mengalami luka-luka dan kerugian harta benda. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Kota Palembang, mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas dan mengetahui faktor penyebab kecelakaan lalu lintas serta mengetahui jumlah korban kecelakaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengharkatan berjenjang tertimbang untuk menentukan tingkat kerawanan kecelakaan. Peneliti juga melakukan wawancara mendalam untuk mengetahui faktor penyebab kecelakaan lalu lintas di Kota Palembang. Hasil penelitian ini berupa peta tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan di Kota Palembang. Faktor geometrik jalan merupakan faktor yang sangat memengaruhi tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas. Ruas jalan dengan tingkat kerawanan yang tinggi memiliki jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang tinggi dan ruas jalan dengan tingkat kerawanan rendah memiliki jumlah korban jiwa yang kecil. Jumlah korban kecelakaan lalu lintas di Kota Palembang pada tahun 2020 sebesar 763 jiwa.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

A. Zanuardi and H. Suprayitno, “Analisa Karakteristik Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Ahmad Yani Surabaya melalui Pendekatan Knowledge Discovery in Database,” J. Manejemen Aset Infrastruktur Fasilitas, vol. 2, no. 1, Mar. 2018, doi: 10.12962/j26151847.v2i1.3767.

Lina Adi Wijayanti and Zuharnen, “Pemanfaatan Citra Quickbird Dan Sistem Informasi Geografis Untuk Identifikasi Daerah Rawan Kecelakaan,” Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2014.

R. Suwandra, “Analisis Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Palembang Tahun 2008-2009,” J. Ilmu Kesehat., vol. 14, no. 01, pp. 93–112, 2010.

Andriyan and Bylardo, “Audit Keselamatan Jalan Pada Zona Rawan Kecelakaan Dalam Penentuan Prioritas Penanganan Di Kota Palembang,” Universitas Sriwijaya, Palembang, 2020.

Supratman Agus, “Variabel Untuk Prediksi Fatalitas Kecelakaan Lalu Lintas Berdasarkan Karakteristik Demografi Wilayah dan Infrastruktur Jalan di Indonesia,” J. Transp., vol. 16, no. 3, pp. 203–212, 2016.

Akbar Nandatama and Noorhadi Rahardjo, “Analisis Perubahan Kerawanan Kecelakaan Lalu Lintas Secara Spasio-Temporal di Kota Surakarta,” Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2020.

M. Syahriza, “KECELAKAAN LALULINTAS : PERLUKAH MENDAPATKAN PERHATIAN KHUSUS?,” AVERROUS J. Kedokt. dan Kesehat. Malikussaleh, vol. 5, no. 2, p. 89, Dec. 2019, doi: 10.29103/averrous.v5i2.2083.

Purwa Admajaya, “Road Safety Audit Dalam Aspek Manajemen Dan Keselamatan Lalu Lintas Pada Jalan Raya Lintas Sumatera Selatan Di Rute Palembang- Indralaya Km 27-32,” Universitas Sriwijaya, Palembang, 2019.

Maya Ansarida Simamora, “Analisis Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Tol Belmera,” Universitas Sumatera Utara, Medan, 2011.

Marsaid, M. Hidayat, and Ahsan, “Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian KecelakaanLalu Lintas Pada Pengendara Sepeda Motor Di Wilayah Polres Kabupaten Malang,” J. Ilmu Keperawatan Univ. Brawijaya, vol. 1, no. 2, pp. 98–112, 2013.

E. S. Mulyani and M. A. N. Simatupang, “Pemodelan Spasial Tingkat Kerawanan Kecelakaan Lalu Lintas Di Kota Depok,” in Komputer Dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2012), 2012, pp. 576–581.

Kementerian Pekerjaan Umum, “Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI),” Jakarta, 1997.

Hobbs, Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas. Yogyakarta: Gadjah Mada Press, 1979.

A. Primananda and Suharyadi, “Pemodelan Spasial Tingkat Kerawanan Kecelakaan Lalu Lintas Di Surabaya Pusat Dengan Memanfaatan Foto Udara,” Universitas Gadjah Mada, 2005.

I. Abubakar, Menuju Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Yang Tertib. Jakarta, 2000.