Analisis Preferensi Wisatawan Terhadap Pemilihan Angkutan Di Lombok (Studi Kasus: Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika)

Main Article Content

Tania Andari
Suci Emilia Fitri
Muhammad Rifqi Tirta Mudhofir
I Gusti Ayu Putu Mahendri
Nur Khaririyatun
Vyta Wahyu Hanifah
Bram Hertasning

Abstract

Dukungan pengembangan wilayah Mandalika sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terus dilakukan, baik terkait penyediaan infrastruktur, aksesibilitas menuju Mandalika maupun pembenahan objek wisata sehingga menjadi daya tarik wisatawan. Kegiatan pariwisata tentunya memerlukan moda transportasi untuk memudahkan wisatawan selama perjalanan ke lokasi Mandalika sehingga mendorong mereka untuk terus berkunjung bahkan merekomendasikan kepada orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi eksisting moda angkutan di KEK Mandalika dan preferensi wisatawan terhadap moda angkutan serta menyusun strategi pengembangan angkutan umum di Mandalika. Setelah dilakukan survei terhadap wisatawan yang berkunjung ke wilayah Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada bulan November 2022, data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar wisatawan di Mandalika berasal dari wilayah NTB dan luar Indonesia. Dalam berwisata, kendaraan pribadi menjadi pilihan utama wisatawan terutama dalam negeri yang datang ke Mandalika (41%) karena praktis, aman, biaya terjangkau, fleksibel, nyaman, dan cepat. Hal ini diikuti dengan motor sewa (25%), mobil pribadi (23%), mobil sewa (9,1%), dan transportasi online (2,3%). Dari hasil analisis, pengembangan angkutan umum yang terkoneksi dengan destinasi wisata perlu direkomendasikan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan transportasi melalui promosi terkait ketersediaan informasi juga perlu kerja sama yang baik antara berbagai pihak.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

R. R. Luthfi, “Peran Pariwisata terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Sektor Lapangan Pekerjaan dan Perekonomian Tahun 2009-2013 (Studi Kasus: Kota Batu),” J. Ilm. Mhs. FEB, vol. 1, no. 2, pp. 1–11, 2013.

I. A. R. S. Windayani and M. K. S. Budhi, “Pengaruh Kunjungan Wisatawan, Tingkat Hunian Hotel, Pengeluaran Wisatawan terhadap Penyerapan Tenaga Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Bali,” E-Jurnal Ekon. Pembang. Univ. Udayana, vol. 6, no. 2, 2017.

H. Hermawan, “Dampak Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran Terhadap Ekonomi Masyarakat Lokal,” J. Pariwisata, vol. 3, no. 2, pp. 105–117, Sep. 2016, doi: 10.31294/PAR.V3I2.1383.

Pemerintah Nusa Tenggara Barat, Peraturan Daerah Provinsi Nusa tenggara Barat No 7 tahun 2013 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daearh Tahun 2013-2028, vol. 2013, p. 36.

Presiden RI, Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, no. 2. 2014, p. 7.

Dinas Perhubungan Provinsi NTB, “KEK Mandalika,” https://dishub.ntbprov.go.id/kek-the-mandalika/, 2023.

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, “MotoGP Mandalika Bawa Manfaat Ekonomi Bagi Masyarakat Lokal,” Berita Setkab.go.id, 2022.

A. R. Fahky, “Kemenhub siapkan dukungan transportasi dan lalu lintas jelang MotoGP,” Antara, 2022.

B. Sitorus and C. N. Sitorus, “Peran Transportasi dalam Mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Danau Toba,” J. Manaj. Transp. dan Logistik, vol. 4, no. 1, pp. 9–24, 2017.

E. Cigu, D. T. Agheorghiesei, A. F. G. (Vatamanu), and E. Toader, “Transport Infrastructure Development, Public Performance and Long-Run Economic Growth: A Case Study for the Eu-28 Countries,” Sustainability, vol. 11, no. 67, pp. 1–22, 2018, doi: 10.3390/su11010067.

N. Budiartha R.M., “Peranan Transportasi Dalam Pariwisata Studi Kasus : Pemilihan Daerah Tujuan Wisata (Dtw/Destinasi) Oleh Wisatawan Di Bali,” J. Ilm. Tek. Sipil, vol. 15, no. 2, 2011.

L. A. Permadi, S. Darwini, W. Retnowati, and S. Wahyulina, “Persepsi dan Preferensi Wisatawan Muslim terhadap Sarana dan Prasarana Wisata Halal di Lombok (Studi Kasus Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika),” J. Sos. Ekon. dan Hum., vol. 4, no. 2, pp. 57–70, 2018.

Hartono and Listifadah, “Akses dan Pelayanan Transportasi Menuju Destinasi Wisata Pantai Mandalika di Provinsi Nusa Tenggara Barat,” J. Penelit. Transp. Darat, vol. 19, no. 4, pp. 225–236, 2017.

A. Munawar, Arif Wismadi, Dewanti, D. P. Nugroho, J. P. Harmanto, and R. Pasaribu, “Konektivitas Jaringan Infrastruktur Transportasi Pariwisata: Studi Kasus Mandalika dan Labuan Bajo,” J. Transp. Multimoda, vol. 20, no. 2, pp. 77–84, 2022.

M. Nazir, Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2005.

Sugiyono, Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2003.

A. Jumain, M. Manaf, and Q. D. Bau, “Preferensi Pengguna Angkutan Umum Penumpang di Kota Makassar,” Urban Reg. Stud. J., vol. 3, no. 2, 2021, doi: 10.35965/ursj.v3i2.244.

F. Lestari and A. A. Aldino, “Pemilihan Moda Dan Preferensi Angkutan Umum Khusus Perempuan Di Kota Bandar Lampung,” J. Tek. Sipil Ranc. Bangun, vol. 6, no. 2, p. 57, 2020, doi: 10.33506/rb.v6i2.1143.

P. Kotler and K. L. Keller, Manajemen Pemasaran, 3rd Editio. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2009.

G. A. P. Y. P. Utami and N. N. Yuliarmi, “Pengaruh Tingkat Pendidikan, Umur dan Pengalaman Kerja Terhadap Pendapatan Para Pekerja di Kawasan Objek Wisata Tanah Lot,” E-Jurnal EP Unud, vol. 10, no. 7, pp. 2807–2834, 2019.

S. N. Ahmad, Y. Jinca, and Y. Kumala, “Konsep transportasi wisata pusat kota tua Makassar dan sekitarnya,” J. Transp. Multimoda, vol. 16, no. 2, 2019, doi: 10.25104/mtm.v16i2.965.

N. Aisah and D. A. Suseno, “Analisis Pemilihan Moda Transportasi dalam Kunjungan Wisatawan,” Effic. Indones. J. Dev. Econ., vol. 4, no. 1, 2021, doi: 10.15294/efficient.v4i1.43274.

R. Kwanto and A. Joni, “Analisis Pemilihan Moda Transportasi Umum Konvensioal dan Transportasi Umum Online di Kota Palembang,” Cantilever J. Penelit. dan Kaji. Bid. Tek. Sipil, vol. 5, no. 2, pp. 1–6, 2016.

E. Septiani, J. Sagir, S. Serip, and P. L. D. Rahmayanti, “Analisis Persepsi Dan Sikap Wisatawan Atas Dikembangkannya Kawasan The Mandalika,” Distrib. - J. Manag. Bus., vol. 11, no. 1, 2023, doi: 10.29303/distribusi.v11i1.300.

T. Andari and D. Widiyanti, “Kajian Preferensi Angkutan Umum di Kota Pelaihari Kabupaten Tanah Laut,” J. Penelit. Transp. Darat, vol. 21, no. 1, pp. 67–74, Feb. 2019, doi: 10.25104/JPTD.V21I1.1264.

R. A. Nugroho, E. B. Santoso, and C. Susetyo, “Preferensi pemilihan moda transportasi oleh wisatawan domestik di Kota Surakarta,” Reg. J. Pembang. Wil. dan Perenc. Partisipatif, vol. 15, no. 1, p. 109, 2020, doi: 10.20961/region.v15i1.24384.

R. Sitanggang and E. Saribanon, “Faktor-Faktor Penyebab Kemacetan Di DKI Jakarta,” J. Manaj. Bisnis Transp. dan Logistik, vol. 4, no. 3, pp. 289–296, 2018.

M. I. Ali and M. R. Abidin, “Pengaruh Kepadatan Penduduk Terhadap Intensitas Kemacetan Lalu Lintas Di Kecamatan Rappocini Makassar,” Pros. Semin. Nas. Lemb. Penelit. Univ. Negeri Makassar, 2019.

J. Juanita, “Biaya Kemacetan Pada Kendaraan Pribadi Di Purwokerto,” CIVeng J. Tek. Sipil dan Lingkung., vol. 1, no. 1, pp. 17–22, 2020, doi: 10.30595/civeng.v1i1.9288.

N. Khaririyatun et al., “The Development of Transportation System for Tourism in Mandalika: A SWOT Analysis,” pp. 208–225, Jun. 2023, doi: 10.2991/978-94-6463-170-8_20.

D. Fitriyana, “Konflik Manajemen Antara Pengelola Dan Masyarakat Di Tahura Djuanda, Bandung, Jawa Barat,” J. Master Pariwisata, vol. 2, pp. 111–123, 2016, doi: 10.24843/jumpa.2016.v02.i02.p07.

M. F. R. Fahreza and N. Nasrullah, “Penyelesaian Konflik Transportasi Angkutan Umum Dengan DAMRI oleh Dinas Perhubungan,” Media Law Sharia, vol. 3, no. 4, pp. 301–312, 2022, doi: 10.18196/mls.v3i4.14331.

N. Supraptini, “Pengaruh Fasilitas, Transportasi Dan Akomodasi Terhadap Kepuasan Wisatawan Pariwisata Di Kabupaten Semarang,” BISECER (bus. Econ. Entrep., vol. III, no. 02, 2020.

U. Soebiyantoro, “Pengaruh Ketersediaan Sarana Prasarana, Sarana Transportasi Terhadap Kepuasan Wisatawan,” Jurnal Manajemen Pemasaran, vol. 4, no. 1. 2010.

D. T. Le-Klähn, G. Regine, and C. M. Hall, “Visitor User vs Non-user of Public Transport,” J. Destin. Mark. Manag., vol. 3, pp. 152–161, 2014.