Studi Pemodelan Pengendalian Kendaraan Bermotor untuk Menurunkan Polusi Udara di Jakarta
Main Article Content
Abstract
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor yang tidak terkendali di Provinsi DKI Jakarta merupakan salah satu penyebab tingginya emisi dan polusi udara. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan three in one, sistem ganjil genap, dan bantuan subsidi kendaraan listrik berbasis baterai untuk mengatasi kemacetan lalu lintas dan mengurangi polusi udara. Namun, implementasinya belum terlihat berhasil. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pilihan skenario solusi yang dapat diambil Pemerintah DKI Jakarta karena terjadinya peningkatan konsentrasi polusi udara. Metode penelitian ini menggunakan analisis pemodelan dinamika sistem untuk menghasilkan keterkaitan antar parameter dan komponen model dalam hubungan kebijakan pengurangan polusi dengan pembatasan kendaraan bermotor, tingkat kepadatan lalu lintas, dan panjang jalan raya. Hasil penelitian uji perilaku historis dan uji statistik Fitment menunjukkan adanya kesesuaian perilaku pada jangka panjang. Simulasi dilanjutkan dengan skenario moderat dan optimis yang diintervensikan ke dalam model untuk memperoleh model yang komprehensif. Kesimpulan penelitian ini menjelaskan bahwa skenario moderat pengurangan jumlah kendaraan yang memengaruhi tingkat polusi udara mencapai di bawah 161 ISPU, sedangkan skenario optimis yang memengaruhi tingkat polusi udara mencapai di bawah 50 ISPU. Berdasarkan dua skenario yang ditawarkan, pilihan terbaik ialah menggunakan skenario optimis di mana pertumbuhan kendaraan bermotor, tingkat kemacetan, dan kepadatan lalu lintas dapat dikendalikan pada tahun 2024-2027.
Downloads
Article Details
Usulan Pembuatan Informasi Hak Cipta
1. Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Â
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.
Â
Jurnal Penelitian Transportasi Darat oleh Sekretariat Jurnal Penelitian Transportasi Darat Puslitbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada http://balitbanghub.dephub.go.id/ojs/index.php/jurnaldarat/index.
References
IQAir, “Air quality in Jakarta: Unhealthy for Sensitive Groups,” IQAir, Jakarta, Indonesia, 2023.
D. Angelia, “(2022). Makin Sesak, Bagaimana Pertumbuhan Jumlah Kendaraan di Jakarta?.,” 2022.
BPS, “Perkembangan Transportasi Nasional Agustus 2023 (National Transportation Development August 2023),” 2023.
B. Clinten, “Riset TomTom: Jakarta Kota Termacet Nomor 29 di Dunia,” Kompas.com, Jakarta, Indonesia, Mar. 15, 2023.
R. Hanna, G. Kreindler, and B. Olken, “Citywide effects of high-occupancy vehicle restrictions: Evidence from ‘three-in-one’ in Jakarta,” Science (80-. )., vol. 357, pp. 89–93, Jul. 2017, doi: 10.1126/science.aan2747.
F. Supriana, M. Siregar, E. Tangkudung, and A. Kusuma, “Evaluation of Odd-Even Vehicle Registration Number Regulation Before and After Expansion of the Rule in Jakarta,” Jan. 2020. doi: 10.2991/aer.k.200220.032.
M. R. Sandi, “Pemerintah Provinsi Jakarta Ajukan Rancangan Peraturan Pembatasan Kendaraan Pribadi (Jakarta Provincial Government Proposes Draft Regulation on Restricting Private Vehicles),” Sindonews, Jakarta, Indonesia, 2022.
N. Rahadianto, S. Maarif, and L. Yuliati, “Analysis of intention to use transjakarta bus,” Indep. J. Manag. Prod., vol. 10, p. 301, Feb. 2019, doi: 10.14807/ijmp.v10i1.748.
H. Bram et al., “Strategi Zonasi Penggunaan Kendaraan Bermotor dengan Pendekatan Zona Parkir Progresif dan Zona Rendah Emisi dalam Mewujudkan Kota Ramah Lingkungan,” J. Penelit. Transp. Darat, vol. 24, no. 2, pp. 119–126, 2022, doi: 10.25104/jptd.v24i2.2175.
E. Wibowo, “Membaca Arah Kebijakan Kendaraan Listrik,” Kompas.com, 2023.
BPS, “Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis Kendaraan (unit) di Provinsi DKI Jakarta 2020-2022,” Jakarta, Indonesia, 2022.
M. Favereau, L. Robledo, and M. Bull, “Homeostatic representation for risk decision making: a novel multi-method simulation approach for evacuation under volcanic eruption,” Nat. Hazards, Aug. 2020, doi: 10.1007/s11069-020-03957-2.
M. Hekimoglu and Y. Barlas, “Sensitivity analysis for models with multiple behavior modes: a method based on behavior pattern measures: Sensitivity Analysis by Behavior Pattern Measures,” Syst. Dyn. Rev., vol. 32, pp. 332–362, Jul. 2016, doi: 10.1002/sdr.1568.
A. E. Şenaras, “Structure And Behavior In System Dynamics: A Case Study In Logistic,” J. Bus. Res., vol. 9, Dec. 2017, doi: 10.20491/isarder.2017.334.
J. Duggan, System Dynamics Modeling with R. University of Galway: Springer US, 2016.
L. Schoenenberger, A. Schmid, R. Tanase, M. Beck, and M. Schwaninger, “Structural Analysis of System Dynamics Models,” Simul. Model. Pract. Theory, p. 102333, Apr. 2021, doi: 10.1016/j.simpat.2021.102333.
BPS (Jakarta Central Bureau of Statistics), “Realisasi Pendapatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menurut Jenis Pendapatan (ribu rupiah) 2018-2022,” BPS, 2022. https://jakarta.bps.go.id/indicator/101/730/1/realisasi-pendapatan-pemerintah-provinsi-dki-jakarta-menurut-jenis-pendapatan-ribu-rupiah-.html
R. A. Umasugi, “Pemprov DKI: 114 Pabrik di Jakarta Cemari Lingkungan Lewat Cerobong Buangan Gas Sisa,” Kompas.com, Jakarta, Indonesia, 2019.
W. A. Wibawana, “5 Kategori Indeks Kualitas Udara di Indonesia Menurut ISPU KLHK,” detikNews, 2023.
G. Coyle, “Qualitative and Quantitative Modelling in System Dynamics: Some Research Questions,” Syst. Dyn. Rev., vol. 16, pp. 225–244, Dec. 2000, doi: 10.1002/1099-1727(200023)16:3<225::AID-SDR195>3.0.CO;2-D.
J. Duggan, “An Introduction to System Dynamics,” in System Dynamics Modeling with R, 2016, pp. 1–24. doi: 10.1007/978-3-319-34043-2_1.
W. Walker and G. Fisher, “Public Policy Analysis,” 2013, pp. 1188–1192. doi: 10.1007/978-1-4419-1153-7_828.
K. Warren, “Improving strategic management with the fundamental principles of system dynamics,” Syst. Dyn. Rev., vol. 21, pp. 329–350, Feb. 2006, doi: 10.1002/sdr.325.
A. Esteso, M. Alemany, F. Ottati, and A. Bas, “System dynamics model for improving the robustness of a fresh agri-food supply chain to disruptions,” Oper. Res., vol. 23, Apr. 2023, doi: 10.1007/s12351-023-00769-7.
C. Brennan and O. Molloy, “A system dynamics approach to sustainability education,” Syst. Res. Behav. Sci., vol. 37, pp. 875–879, Nov. 2020, doi: 10.1002/sres.2755.
A. Millsap, B. Hobbs, and D. Stansel, “Local Governments and Economic Freedom: A Test of the Leviathan Hypothesis,” Public Financ. Rev., vol. 47, p. 109114211881790, Feb. 2019, doi: 10.1177/1091142118817909.
R. Williams, R. Pettinen, P. Ziman, K. Kar, and R. Dauphin, “Fuel Effects on Regulated and Unregulated Emissions from Two Commercial Euro V and Euro VI Road Transport Vehicles,” Sustainability, vol. 13, p. 7985, Jul. 2021, doi: 10.3390/su13147985.
T. Oderinwale and H. van der Weijde, “Carbon taxation and feed-in tariffs: evaluating the effect of network and market properties on policy effectiveness,” Energy Syst., vol. 8, Aug. 2017, doi: 10.1007/s12667-016-0219-3.
J. Paine, “Dynamic supply chains with endogenous dispositions,” Syst. Dyn. Rev., vol. 39, Dec. 2022, doi: 10.1002/sdr.1725.
Ö. Tezel, B. Ti̇ryaki̇, E. Özkul, and O. Kesemen, “A New Goodness-of-Fit Test: Free Chi-Square (FCS),” Gazi Univ. J. Sci., vol. 34, pp. 879–897, Feb. 2021, doi: 10.35378/gujs.743444.
T. Chai and R. R. Draxler, “Root mean square error (RMSE) or mean absolute error (MAE)?– Arguments against avoiding RMSE in the literature,” Geosci. Model Dev., vol. 7, pp. 1247–1250, Jun. 2014, doi: 10.5194/gmd-7-1247-2014.
V. Narwane, V. Yadav, B. Narkhede, P. Priyadarshinee, R. Raut, and N. Cheikhrouhou, “The role of big data for Supply Chain 4.0 in manufacturing organisations of developing countries,” J. Enterp. Inf. Manag., Sep. 2021, doi: 10.1108/JEIM-11-2020-0463.
S. Naumov and R. Oliva, “Refinements to Eigenvalue Elasticity Analysis: Interpretation of parameter elasticities,” Syst. Dyn. Rev., vol. 34, pp. 426–437, Aug. 2018, doi: 10.1002/sdr.1605.
L. Schoenenberger and R. Tanase, “Controlling complex policy problems: A multimethodological approach using system dynamics and network controllability,” J. Simul., vol. 12, Nov. 2017, doi: 10.1080/17477778.2017.1387335.