Penerapan Model Pareto Analysis dalam Pengendalian Persediaan Suku Cadang Mesin Induk Kapal (Studi Kasus MT. Gonaya VIII)
DOI: 10.25104/transla.v24i1.2106Abstract
Pelayaran merupakan salah satu sektor usaha yang berperan penting dalam sistem logistik, secara internal sendiri perusahaan pelayaran sendiri perlu mengatur logistiknya agar perusahaan dapat bertahan hidup, mampu mendapatkan keuntungan dan dapat berkembang mengikuti perkembangan pasar yang terjadi. Kapal sebagai salah satu sarana operasional utama dari perusahaan pelayaran perlu menjaga kondisi permesinannya agar mampu terus beroperasi secara optimal dan terhindar dari kerusakan yang dapat mengganggu jadwal pelayaran serta dampak negatif lainnya yang merugikan perusahaan. Ketersediaan suku cadang mesin induk kapal merupakan sesuatu yang harus selalu diperhatikan oleh operator kapal dan perusahaan pelayaran sebagai induk usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses pengelolaan suku cadang di kapal serta pengelompokan persediaan suku cadang berdasarkan aspek biaya dengan menggunakan analisis pareto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian persediaan suku cadang di atas kapal masih bersifat konvensional dan persediaan suku cadang untuk critical part di atas kapal masih menjadi persediaan yang minimum yang baru disuplay jika terjadi kerusakan. Sebagai rekomendasi, pihak perusahaan perlu selalu melakukan kontrol dan pendokumentasian mengingat kebutuhannya sangat bervariatif dan harga yang berfluktuatif. Sehingga dapat dilakukan persediaan suku cadang yang lebih efisien dan efektif.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Allo, L. L., & Saroso, D. S. (2015). Rancangan Model Sistem Informasi dalam Proses Penyediaan Suku Cadang Mesin Utama Kapal. Jurnal PASTI, 9(2), 138–148.
Baluch, N., Abdullah, C. S., & Mochtar, S. (2013). Evaluating Effective Spare-parts Inventory Management for Equipment Reliability in Manufacturing Industries. European Journal of Business and Management, 6(5), 69–74.
Barasa, L., Sitorus, J., & Astriani, D. (2019). Hubungan Inventarisasi Suku Cadang Kapal Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Suku Cadang di Atas Kapal Milik PT Humolco LNG Indonesia. Prosiding Seminar Pelayaran Dan Riset Terapan, 1(1), 167–173.
Baroto, T. (2002). Perencanaan dan Pengendalian Produksi (Edisi Pertama). Ghalia Indonesia.
Bošnjaković, M. (2010). Multicriteria inventory model for spare parts. Tehnicki Vjesnik, 17(4), 499–504.
Djeli, M. Y., & Saidah, A. (2016). Pengaruh Temperatur Pendingin Mesin terhadap Kinerja Mesin Induk di KM Triaksa. Prosiding Seminar Nasional TEKNOKA_FT UHAMKA, 194-198.
Nurhadi, I. (2015) Pengaruh Penggunaan Biodiesel terhadap Performa dan Komponen Utama pada Motor KRI Weling-822. Thesis, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.
Pratama, C. (2019) Analisis Kerugian Volume Bahan Bakar MDO pada Saat Bunker di MV. Tamasek Attaka. Thesis. Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.
Purjiyono, Astriawati, N., & Sigit, P. (2019). Perawatan Sistem Pelumasan Mesin Utama pada Kapal KM. Mutiara Sentosa II. Jurnal Teknovasi, 6(1), 74–80.
Rahman, F., Samsir, & Daulay, I. N. (2014). Analisis Persediaan Suku Cadang Kritis dan Reliabilitas Mesin Water Injection Pump di PT. Pertamina EP UBEP Jambi. JOM Fekon, 1(2), 1–8.
Riyadi, M. S. (2008) Evaluasi Penggantian Jam Operasi Pelumas Meditran S Sae-40 dengan Metode Oil Analysis pada Mesin Diesel Pembangkit Tenaga Listrik Cummins KTA 38-G5 di Pusdiklat Migas Cepu. Thesis. Universitas Gadjah Mada.
Satriya, T. T. (2019) Identifikasi Kesalahan Data Spare Part Request sebagai Kelengkapan Spare Part untuk Perawatan dan Perbaikan Mesin Induk MT. Lintas XVII. Thesis, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.
Shihab, R. (2021) Ketersediaan Suku Cadang untuk Perbaikan dan Perawatan Terencana di MT.Pis Paragon. Thesis, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.
Sumardiyanto, D., & Susilowati, E. (2018). Analisa Penyebab Terjadinya Keausan pada Crank Pin Bearing Mesin Diesel Hanshin Model LH36L. Jurnal Ilmiah WIDYA Eksakta, 1(1), 70-75.
Syahrir, M., & Sungkono. (2021). Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Biodisel (B30) dan Dexlite terhadap Kinerja Mesin Diesel. TEKNOLOGI, 22(1), 19–28.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran
Refbacks
- There are currently no refbacks.