Vol 18, No 1 (2020)

Potensi pemanfaatan terminal penumpang menjadi pusat logistik (studi kasus Terminal Simpang Periuk, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan)

Yessi Gusleni, SE., M.MTr, Listantari Listantari, Dani Prasetio Nugroho

Abstract


Distribusi logistik menjadi permasalahan yang ada di kota-kota kecil di Indonesia. Kota Lubuklinggau memiliki simpul transportasi yang lengkap meliputi bandar udara dan stasiun kereta api serta dilalui jalan arteri primer, hal ini menjadikan kota ini sebagai lintasan barang (Lintas Tengah Sumatera). Komoditas hasil pertanian dan perkebunan Kota Lubuklinggau cukup tinggi namun selama ini distribusi terbesar adalah di Kabupaten Musirawas dan karena belum terintegrasi dan terdistribusi secara optimal pada masa panen masing-masing pemilik masih menggunakan moda kecil untuk jarak tempuh luar kota yang cukup jauh dan kembali dalam keadaan kosong. Penelitian ini akan mengkaji lokasi Terminal Simpang Periuk yang merupakan terminal penumpang tipe A dengan lokasi strategis namun tidak termanfaatkan untuk dijadikan sebagai salah satu pusat distribusi barang untuk memberikan solusi permasalahan angkutan barang. Dengan potensi komoditas yang tinggi, memiliki akses jalan, rel dan udara yang cukup baik, didukung oleh pengembangan kawasan industri, maka dengan pemanfaatan lokasi sebagai pusat logistik diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi komoditas lokal yang akan di ekspor keluar Kota Lubuklinggau. Hasil penelitian menunjukkan Terminal Simpang Periuk di Kota Lubuklinggau cocok dimanfaatkan sebagai pusat logistik karena memiliki keunggulan seperti dilalui jalan arteri primer (jaringan lintas angkutan barang), terintegrasi dengan rencana Tol Trans Sumatra, terintegrasi dengan bandara dan stasiun kereta api, potensi komoditas lokal yang cukup besar, rencana pengembangan kawasan industri yang didukung jalur lingkar Kota Lubuklinggau.

Keywords


Logistik Perkotaan, Angkutan Barang, Multimoda, Jaringan Lintas, Distribusi

References


Bolten, E. 1997. “Selecting a Third-Party Service Provider.” In Managing Time and Space in Teh

Modern Warehouse.

Delivering the Goods: 21st Century Challenges to Urban Goods Transport. 2003. Delivering the

Goods: 21st Century Challenges to Urban Goods Transport.

https://doi.org/10.1787/9789264102828-en.

Disperindag, 2014, Studi Kelayakan Industri dan Pergudangan, Kota Lubuklinggau.

Europlatforms E.E.I.G. 2004. Logistics centre. Directions for use.

Meidutė, Ieva. 2005. “Comparative Analysis of the Definitions of Logistics Centres.” Transport.

https://doi.org/10.1080/16484142.2005.9638005.

PT. Hutama Karya (Persero), 2019, Dokumen Amdal Pembangunan Jalan Tol Ruas Simpang

Indralaya – Muara Enim, Ruas Muara Enim – Lahat – Lubuklinggau, Provinsi Sumatera

Selatan.

Rimienė, Kristina, and Dainora Grundey. 2007. “Logistics Centre Concept through Evolution and

Definition.” Engineering Economics.

Rodrigue, Jean Paul, Claude Comtois, and Brian Slack. 2016. The Geography of Transport

Systems. The Geography of Transport Systems. https://doi.org/10.4324/9781315618159.

Taniguchi, E., Thompson, R.G., 2018, City Logistics 3, Towards Sustainable and Liveable Cities,

John Wiley & Sons, Inc, USA


Full Text: PDF

DOI: 10.25104/mtm.v18i1.1644

Refbacks

  • There are currently no refbacks.
Bookmark and Share