Kontribusi Pelabuhan Indonesia dalam Upaya Menurunkan Biaya Logistik Nasional
Main Article Content
Abstract
Bank Dunia merilis laporan hasil survei terkait dengan kinerja logistik 160 negara dengan tujuan agar negara-negara tersebut dapat melihat peluang dan tantangan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja negara-negara tersebut terutama dalam bidang logistik. Indonesia berada pada peringkat 56 dari 167 negara dengan skor 3.15 poin yang masih di bawah beberapa negara ASEAN. Indonesia adalah salah satu negara dengan ongkos logistik nasional tertinggi di negara Asia dengan persentase 24% dari PDB. Penelitian ini akan mengungkapkan bagaimana cara dan peran Pelabuhan Indonesia menyikapi tantangan ini agar isu di atas, terutama yang berkaitan dan ada dalam pengaruh Pelabuhan Indonesia tersebut dapat diatasi dengan baik sehingga Pelabuhan Indonesia dapat ikut berkontribusi menurunkan biaya logistik nasional. Pada penelitian kali ini, metodologi yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi kepustakaan atau studi literatur, yaitu dengan mengumpulkan berbagai referensi baik dari jurnal, buku referensi, bahan presentasi, dan materi lainnya yang berkaitan dengan topik yang sedang dibahas. Adapun langkah-langkah penelitiannya adalah sebagai berikut; 1) pengumpulan data berupa textbook, jurnal, artikel ilmiah, dan literature review yang terkait dengan topik yang sedang diteliti; 2) analisis berupa melihat materi yang paling relevan, kemudian membaca abstrak dari setiap penelitian yang termuat dalam jurnal sampai dengan membuat catatan dari semua yang telah dibaca kemudian ditulis sebagai referensi dari objek yang diteliti. Penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi Pelabuhan Indonesia terhadap penurunan biaya logistik nasional adalah menerapkan strategi memperpendek Port Stay dan memangkas Cargo Stay dengan menerapkan standar kinerja pelayanan yang telah ditetapkan pemerintah. Strategi yang diterapkan Pelabuhan Indonesia ini diharapkan dapat menurunkan biaya logistik nasional sehingga dapat meningkatkan perekonomian Indonesia kedepannya.
Article Details
Usulan Pembuatan Informasi Hak Cipta
1. Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.
2. Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.
Warta Penelitian Perhubungan by Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Based on a work at http://ojs.balitbanghub.dephub.go.id/index.php/warlit/index.
References
J.-F. Arvis et al., “Connecting to Compete 2018,” 2018. .
Y. Munandar, “Potret Daya Saing Logistik Indonesia,” Jakarta, 2012.
P. Aris, “Indonesia’s most expensive logistics costs in Asia,” 2020. https://ipb.ac.id/news/index/2020/7/indonesia-s-most-expensive-logistics-costs-in-asia/fed3ab062c4f4415e2e54a42900c3f78 (accessed Apr. 17, 2022).
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, “Laporan Kinerja tahun 2019,” Jakarta, 2019.
Perpres, Perpres No 26 tahun 2012 Tentang Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional. Indonesia, 2012.
Setijadi, “Analisis Sistem Logistik Indonesia & Studi Kasus,” Jakarta, 2015.
Pelindo, “Port Stay & Cargo Stay,” Jakarta, 2022.
Melfianora, “Penulisan Karya Tulis Ilmiah dengan Studi Literatur,” Open Sci. Framew., pp. 1–3, 2019.
E. D. Kartiningrum, Panduan Penyusunan Studi Literatur. 2015.
M. Burhanuddin, “Manajemen Logistik,” 2012. https://alvinburhani.wordpress.com/2012/11/21/manajemen-logistik/ (accessed Apr. 18, 2022).
Kemenhub RI, PM 65 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Dan Pengusahaan Keagenan Kapal, vol. 2011. Indonesia, 2019.
Supply Chain Indonesia, “Waiting Time dan Berthing Time Ikut Pengaruhi Biaya Logistik,” 2016. https://supplychainindonesia.com/waiting-time-dan-berthing-time-ikut-pengaruhi-biaya-logistik/ (accessed Apr. 20, 2022).
United Nations, “Review of Maritime Transport 2019 (UNCTAD/RMT/2019),” 2019.
B. Tarigan, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dwelling Time Peti Kemas Di Pelabuhan Belawan Medan,” Universitas Sumatera Utara, 2018.
M. Ikhza, Y. Keke, and T. Karsafman, “Performansi Waiting Time di Pelabuhan Tanjung Priok,” J. Manaj. Transp. Logistik, vol. 07, no. 03, pp. 238–252, 2020.
Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan laut, Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut tentang Standar Kinerja pelayanan Operasional Pelabuhan, no. 8. Indonesia, 2011, p. 21.
F. A. Perdana, A. Pujiraharjo, and I. Wijatmiko, “Karakteristik Antrian Kapal Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Waktu Tunggu Kapal (Waiting Time) Di Pelabuhan Tanjung Perak,” Rekayasa Sipil, vol. 11, no. 3, pp. 166–177, 2017, doi: 10.21776/ub.rekayasasipil/2017.011.02.2.
H. Wibowo, “Analisis Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Waktu Tunggu Kapal Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang,” Universitas Diponegoro, 2010.
S. Safuan, “Penerapan Trilogi Maritim Melalui Digitalisasi Pelabuhan,” Jakarta, 2019.
Safuan, Ismartaya, D. Soediyoto, M. A. Budiana, and L. Noveria., “Upaya Perusahaan Bongkar Muat Bertahan di Masa Pandemi,” Jesya (Jurnal Ekon. Ekon. Syariah), vol. 5, no. 2, pp. 1294–1302, 2022, doi: https://doi.org/10.36778/jesya.v5i2.732.
Berlian Jasa Terminal Indonesia, “Sistem & Prosedur Operasi Bongkar Muat,” Surabaya, 2022.
Johanes Kurniawan Liauw, D. Utami, and D. P. Sirait, “Penerapan Ipc Terminal Operating System Dan Layanan Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok,” J. Manaj. Bisnis …, vol. 4, no. 3, pp. 317–322, 2018, [Online]. Available: http://library.itltrisakti.ac.id/jurnal/index.php/JMBTL/article/download/174/169.
ocean_M.admin, “Boom Baru Terapkan Sistem Auto Tally,” 2017. https://oceanweek.co.id/boom-baru-terapkan-sistem-auto-tally/ (accessed Apr. 23, 2022).
ItWorks Magazine, “Ingin Jadi Smart Terminal, TPK Koja Kembangkan Inovasi Digital,” 2020. https://www.itworks.id/33985/ingin-jadi-smart-terminal-tpk-koja-kembangkan-inovasi-digital.html (accessed Apr. 24, 2022).
D. Ku and T. S. Arthanari, “On double cycling for container port productivity improvement,” Ann. Oper. Res., vol. 243, no. 1–2, pp. 55–70, 2016, doi: 10.1007/s10479-014-1645-z.
Safuan, “FRAUD AND ANTI-FRAUD IN THE PORT SECTOR,” Asia Pasific Fraud J., vol. 3, pp. 145–152, 2018, doi: 10.21532/apfj.001.18.03.01.17.
R. H. Pranoto, “Batas Waktu Penumpukan dan Skema Pengenaan Tarif di Dalam Pelabuhan Utama,” eMaritim.com, 2016. https://www.emaritim.com/2016/10/infographic-batas-waktu-penumpukan-dan.html (accessed Apr. 27, 2022).
P. Ricardianto, A. Suhalis, and D. P. Sirait, “Integrasi antara Dwelling Time dan Bongkar Muat Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok Integration Between Dwelling Time And Loading-Unloading at Tanjung Priok Port,” J. Manaj. Transp. Dan Logistik, vol. 05, no. 03, pp. 193–203, 2018, [Online]. Available: https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog/article/view/265.
S. Safuan and B. Budiandru, “Modus Kecurangan & Program Anti Kecurangan di Pelabuhan (Studi Kasus Pelabuhan di Jakarta),” Owner, vol. 3, no. 2, p. 54, 2019, doi: 10.33395/owner.v3i2.131.
Direktorat Jendral Perhubungan Laut, Standar Kinerja Pelayanan Operasional Pelabuhan Pada Pelabuhan Yang Diusahakan Secara Komersial. Indonesia: Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Laut, 2016, pp. 1–31.