Analisis Risiko Bird Strike dengan Metode Sowden dan Metode MOORA di Bandara Internasional XYZ

Main Article Content

Ima Nursani
Ony Arifianto

Abstract

Bandara XYZ merupakan bandara yang memiliki habitat alam yang sangat ramai akan keberadaan satwa liar, terutama burung. Interaksi antara pesawat dan burung dapat menimbulkan berbagai permasalahan, seperti bird strike, perubahan perilaku migrasi, dan ancaman terhadap kelestarian populasi jenis tertentu. Oleh karena itu, pengelolaan satwa liar dan operasional penerbangan merupakan isu yang kompleks dan penting untuk diatasi. Dalam melakukan penilaian risiko, digunakan tiga metode, yaitu metode Sowden di mana penilaian berdasarkan ukuran berat badan burung dan karakteristik sosial, metode MOORA yang merupakan metode penghitungan dengan mempertimbangkan lokasi burung berada, kemampuan terbang burung dan jumlah burung pada saat pengamatan. Berdasarkan analisa penghitungan dengan metode Sowden dan metode MOORA, yang kemudian dibuat analisis lanjutan dengan risk assessment, maka dapat diambil kesimpulan bahwa kemungkinan risiko bird strike di Bandara XYZ sangat tinggi karena beberapa jenis burung, seperti burung kuntul kerbau, cangak abu, cangak merah, dan blekok sawah banyak ditemukan di area airside dan landside. Hal ini ditunjukkan dengan adanya spesies burung yang memiliki skor tingkat bahaya sangat tinggi untuk pada penghitungan dengan kedua metode tersebut. Kemudian jika spesies tersebut mengalami tabrakan dengan pesawat, maka akan mengakibatkan dampak yang signifikan.

Article Details

Section
Articles

References

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem

Sutarwati, Jurnal Manajemen Dirgantara : Implementasi Implementasi Peraturan Keamanan Dan Keselamatan Penerbangan Terkait Manajemen Bahaya Hewan Liar Di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam (2003).

Rillstone, D. J., Dineen, C. M., Airport Cooperative Research Program, Transportation Research Board, dan National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine (2013): Airport Responsibility for Wildlife Management, Transportation Research Board, Washington, D.C., 22517.

Allan, J., A Heuristic Risk Assessment Technique for Birdstrike Management at Airports, Risk Analysis (2006).

Hutabarat, E.R.R.B., Mardiastuti, A., Mulyani,Y.A. Keanekaragaman dan Kelimpahan Burung Air di Muara Sungai Kawasan Segara Anakan Cilacap, Jawa Tengah. Media Konservasi. (2016)

Gio, Bin. Application of Artificial Intelligence Bird Recognition Technology In Airport Bird Strike Prevention Safety Management. IOP (2020)

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 95 Tahun 2021 Tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139 tentang Aerodrome

Doc 9137 Airport Services Manual Part 3 Wildlife Control and Reduction (2012): (4th ed.), ICAO, Montreal, Quebec

Doc 9332 Manual on The ICAO Bird strike Info (1989): (3rd ed.), ICAO, Montreal, Quebec.

Advisory Circular 139-03, Wildlife Hazard Management on Or in The Vicinity of An Aerodrome (2010). FAA. United States of America

Doc 9859 Safety Management Manual Fourth Edition (2018): (4th ed.), ICAO, Montreal, Quebec.

Albar Muhammad. Buletin Utama Teknik: Analisis Potensi Kecelakaan Menggunakan Metode Hazard Identification And Risk Assessment (HIRA) (2022).

Qiao, L., dan Zhang, L. Airport Bird strike Risk assessment and Research, IOP Conference Series: Materials Science and Engineering. (2019)

Sowden, R., Kelly, T., dan Dudley, S. Airport Bird Hazard Risk Assessment Process (2007).

MOORA, M., Bashory, M. H., Saaroni, Y., Setiadi, T., Rakhman, Z., dan Sitompul, M. R. (2021): Risk assessment Keberadaan Burung di Lingkungan Bandar Udara Studi Kasus: Bandar Udara Soekarno-Hatta, Warta Ardhia

Oktaviani, S., Jayanti, S., dan Wahyuni, I. (2019): Penerapan Wildlife Hazard Management Sebagai Upaya Keselamatan Penerbangan di Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Atwell, N. Wildlife in Airport Environments: Preventing Animal-Aircraft Collisions Through Science-Based Management, Animal Behaviour. (2014)