Simulasi Panjang Waktu Keterlambatan Penerbangan (Delay) Pada Bandar Udara Transit Sebagai Dampak Dari Keterlambatan Salah Satu Titik Penerbangan Awal
Article Metrics
Abstract view : 705 timesPDF - 1709 times
Abstract
Sistem Connecting flight akan semakin memperbesar terjadinya resiko delay pada bandar udara-bandar udara transit. Hal ini terjadi apabila salah satu rute penerbangan menuju bandar udara transit, maka pada rute berikutnya untuk pesawat udara yang menunggu penumpang transit berikutnya akan mengalami keterlambatan. Terkait dengan hal tersebut diatas, maka perlu dilakukan penghitungan simulasi panjang waktu keterlambatan penerbangan (delay) pada bandar udara transit sebagai dampak dari keterlambatan salah satu titik penerbangan awal. Dari hasil pengolahan data, diketahui bahwa apabila suatu pesawat udara harus menunggu kedatangan pesawat berikutnya yang mengalami keterlambatan selama 30 menit untuk berangkat karena membawa penumpang transit, maka pesawat tersebut harus mengalami delay selama 1 jam. Sementara itu, pada kondisi tersebut, sudah terdapat 2 pesawat yang juga menunggu untuk berangkat, dan mengalamidelay selama 30 menit.
Kata kunci: penerbangan lanjutan, keterlambatan, laju kedatangan
Full Text:
PDFReferences
Anwar Ef, http://www.dapatinfo.com, 2012, Connecting flight. Ari Susetyadi, 2012, Pengaruh Antrean Pelayanan Penerbangan Terhadap Penggunaan Avtur Di Bandar Udara Soekarno Hatta. Ari Susetyadi, 2012,Waktu Tunggu Take Off Dan Landing Pesawat Udara Pada Runway Bandar Udara Soekarno Hatta. Arman Maulana, 2012,Teori Antrian, Riset Operasi, http://armandjexo.blogspot.com. Ataline Muliasari, 2010,Kajian Penggunaan Body Scanning Terhadap Antrean X-Ray Dan Walk Through Metal Detector Di Terminal 1a Bandar Udara Soekarno Hatta.
Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng, 2005,Prinsip-Prinsip Statistik Untuk Teknik dan Sains, Penerbit Erlangga, Jakarta Fahmizal, 2012,Waktu tunda (delay time) Ima Wahyudi, 2010,penerapan model antrian dua fase (studi kasus di rumah sakit mata dr. Yap Yogyakarta). Skripsi thesis, Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta. J. Von Neumann and O. Morgenstern, 1953,Theory of Games and Economic Behavior. Lukman Suryani, 2011, Model Antrian Kendall-Lee (Studi Kasus: Antrian Pembelian Tiket Kereta Kaligung Jurusan Semarang Tegal Di Stasiun Poncol Semarang). Nyoman Martin Adiputra, 2009, Pengenalan Pemodelan dan Simulasi. Panay Leite, 2010 ,Throughput, Delay & jitter Puput, Pengertian Simulasi, http:// seaparamita.blogspot.com, 2009 R. Djiwandoro Hendrobawono, 2006, Peningkatan Pelayanan Keberangkatan Penumpang Pesawat Udara Dengan Menggunakan Model Antrian ( Studi Kasus Di Bandar Udara Juanda-Surabaya) Rini Sulianti, 2011,Waktu Tunggu Antrean Angkutan Kota (Angkot) Di Terminal Kampung Melayu Jakarta Untuk Beroperasi. Thea,2011, Model Simulasi Diskrit, http:// dtheablog.blogspot.com. Van Ocoel Cavarela Van the Boch, 2012, Queuing Theory Models, Mengetahui Tentang Teori Antrian.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Tweet
Refbacks
- There are currently no refbacks.