Kajian Karakteristik Lalu-Lintas Di Jalan Tol Serta Korelasi Dengan Pola Kecelakaan
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan membagi rumusan masalah menjadi 2 bagian yaitu bagaimana karakteristik lalu lintas (arus, kecepatan, dan kepadatan) di jalan Tol Jagorawi arah Bogor dan bagaimana karakteristik lalu lintas di jalan Tol Jagorawi yang menuju Bogor serta korelasi dengan kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan rumusan masalah yang ditetapkan yaitu untuk menganalisis karakteristik lalu lintas (volume, kecepatan dan kepadatan) di jalan Tol Jagorawi arah Bogor dan mengkaji kecelakaan lalu-lintas di jalan Tol Jagorawi arah Bogor serta korelasi dengan karakteristik lalu-lintas. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ialah dengan menggunakan metode regresi linear untuk menentukan hubungan antarvariabel lalu lintas melalui model Greenshields untuk pengolahan data primer dan metode tabulasi silang berdasarkan identifikasi kecelakaan untuk pengolahan data sekunder. Adapun untuk data primer didapatkan dengan melakukan perekaman data di area penelitian yang ditentukan dan data sekunder didapatkan dari data Laporan Kepolisian RI (KA Induk PJR Jagorawi). Setelah dilakukan pengolahan data maka didapatkan hasil yang menunjukkan bahwajumlah atau bobot kecelakaan terbesar berada di KM.6+400-KM.14+600 dengan kondisi jumlah arus kendaraan dan kecepatan tempuh yang tergolong rendah (berada kurang dari nilai median) sedangkan kepadatan yang tinggi (berada lebih dari nilai tengah) menghasilkan jumlah kecelakaan terbesar sehingga dapat disimpulkan bahwa pada segmen ini kecelakaan terbesar terdapat pada kondisi area penelitian yang cukup padat dengan jenis kecelakaan depan-belakang.Pada segmen/penggal jalan di lokasi KM.3+867-KM.4+700 memiliki jumlah dan bobot kecelakaan paling rendah bahwa jumlah arus dan kepadatan tidak mempengaruhi jumlah kecelakaan karena kecepatan maksimum mencapai 34 km/jam ditambah kepadatan paling tinggi di segmen ini menyebabkan pengemudi kehilangan konsentrasi tinggi dengan jenis kecelakaan depan-belakang dan tunggal yang mendominasi.Dari perhitungan uji korelasi didapatkan nilai korelasi (r11) dan nilai determinasi (KD) masing-masing variabel yaitu korelasi angka kecelakaan dan volume sebesar 0,94, angka kecelakaan dan kecepatan sebesar 0,93, angka kecelakaan dan kepadatan 0,93 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linier diantara ketiga variabel tersebut.
Kata Kunci : karakteristik lalu lintas, jumlah dan bobot kecelakaan, jenis kecelakaan, analisis regressi hubungan dengan modelgreenshield, korelasi kecelakaan dengan karakteristik lalu-lintas.
Article Details
Usulan Pembuatan Informasi Hak Cipta
1. Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.
2. Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.
Warta Penelitian Perhubungan by Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Based on a work at //ojs.balitbanghub.dephub.go.id/index.php/warlit/index.
References
Khisty, C.J. dan Lall, B.K., 2005.Dasar-dasar Rekayasa
Warta Penelitian Perhubungan, Volume 26, Nomor 1, Januari 2014
Transportasi: Jilid 1, Jakarta: Erlangga. Korps Lalu-lintas Polri Den Wal Patroli Jalan Raya Induk Jagorawi, 2013,Data Laka Tahun 2012. Usman, H. dan R. Purnomo Setiady Akbar. 2000. Pengantar Statistika. Jakarta : Bumi Aksara). Pelajaran Teknik Transportasi Teknik Sipil Universitas Indonesia, 2007, Depok. Departemen Pekerjaan Umum., Juni 1997. MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia), Direktorat Jenderal Bina Marga Ditjen Bina Marga, 1997. IHCM;Indonesian Highway Capacity Manual,Direktorat BINKOT.
Direktorat Jenderal Bina Marga “Manual KapasitasJalan Indonesia, 1997, chap.2-20) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993, TentangPrasaranaJalan Raya danLalu-Lintas, Sekretariat Negara Republik Indonesia, Jakarta. Tjahjono, Tri ,2002.Analisis Keselamatan Transportasi. Haryani, Pratiwi, 2012" Analisis Hubungan Karakteristik Kecelakaan Dan V/c Rasio”menyadur “L. Pignataro (1973),Traffic Engineering – Theory and Practice, Prentice Hill Inc. Englewood Cliffs.