Integrasi Pelayaran Tradisional dalam Logistik Nasional: Menentukan Strategi Prioritas dan Manajemen Pelabuhan
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui integrasi bisnis pelayaran tradisional dalam logistik nasional dan mengetahui peluang pelayaran tradisional Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dalam logistik nasional. Penentuan prioritas pengelolaan dilakukan dengan menggunakan analisis AHP yang didukung dengan observasi, wawancara, angket, dan studi dokumen untuk mengungkap faktor-faktor internal dan ekternal pada bisnis pelayaran tradisional di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dalam logistik nasional. Prioritas ditentukan oleh indeks yang diperoleh dari analisis. Berdasarkan data yang diperoleh, analisis menghasilkan tingkat inkonsistensi sebesar 0,02% yang mengindikasikan tingginya konsistensi pendapat para ahli tentang prioritas pengelolaan, policy support, competitiveness, market insurance, human resource capacity, business incentives, infrastructures & facilities, dan management. Berdasarkan prioritas pengembangan pelayaran tradisional, hanya tiga dari tujuh aspek yang memperoleh perhatian tinggi. Aspek Policy support, human resource capacity, dan market tersebut memiliki indeks yang jauh lebih tinggi dengan dukungan program tol laut. Hasil analisis AHP sangat menekankan perlunya dukungan kebijakan dalam integrasi usaha pelayaran tradisional ke tol laut. Hasil analisis SWOT menunjukkan tujuh prioritas pengembangan pelayaran tradisional dengan bisnis pelayaran tradisional membutuhkan dukungan. Sebagian besar faktor internal dan eksternal berdampak rendah terhadap integrasi. Hanya ada dua peluang, yaitu paradigma baru transportasi laut dan posisi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebagai pelabuhan pengumpan yang berdampak tinggi terhadap rencana pengelolaan strategis. Bisnis pelayaran tradisional di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang saat ini berada pada posisi oportunistik yang kuat. Pengembangan pelayaran tradisional harus diutamakan terutama pada dukungan kebijakan yang diikuti dengan peningkatan daya saing dan penjaminan pasar.
Downloads
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Jurnal Penelitian Transportasi Laut by Puslitbang Transportasi Laut, SDP is licensed under a CC BY-NC-SA
Based on a work at https://ojs.balitbanghub.dephub.go.id/index.php/jurnallaut/
References
D. P. dan Lemhannas, Kajian Pengembangan Pelayaran Rakyat. Jakarta, 1992.
K. Perhubungan, “Direktorat Jenderal Perhubungan Laut,” Petunjuk Pelaks., 2006.
S. Fatimah, Pengantar transportasi. Myria Publisher, 2019.
A. Asmiati, “Manajemem Usaha Pelayaran Rakyat,” in Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 2021, vol. 4, pp. 614–622.
M. Y. Jinca, “Sistem dan analisis Transportasi laut indonesia dan studi kasus,” Surabaya Penelit. Brilian Int., 2011.
L. Manurung, Strategi dan inovasi model bisnis meningkatkan kinerja usaha: Studi empiris industri penerbangan Indonesia. Elex Media Komputindo, 2010.
B. A. Setiono, “Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelabuhan,” J. Apl. Pelayaran dan Kepelabuhanan, vol. 1, no. 1, pp. 39–60, 2010.
D. Perhubungan, “Buku Informasi 25 Pelabuhan Strategis Indonesia,” Direktorat Pelabuhan dan Pengerukan, 2006.
I. N. Suyasa, M. F. A. Sondita, V. P. H. Nikijuluw, and D. R. Monintja, “Status sumberdaya ikan pelagis kecil dan faktor penentu efisiensi usaha perikanan di Pantai Utara Jawa,” Bul. PSP, vol. 16, no. 2, 2007.
S. Syafril, “Pemberdayaan pelayaran rakyat dilihat dari karakteristiknya,” J. Penelit. Transp. Laut, vol. 20, no. 1, pp. 1–14, 2018.
W. P. Setiyono and D. Prapanca, “Buku Ajar Financial Technology,” Umsida Press, pp. 1–195, 2021.
M. Rosyid, “Manajemen Berbasis Poros Maritim Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.” Bisnis, 2015.
M. Junef, “De Jure,” J. Penelit. Huk. Jure, vol. 19, no. 3, pp. 303–322, 2019.
D. W. M. Chan, D. Abdul Hadi Sadeq, A. Mohammed Fadhil, M. Cristofaro, and H. Sarvari, “Barriers and solutions in adopting public–private partnerships in road transportation infrastructure projects for developing countries: Results of a Delphi survey in Iran,” J. Facil. Manag., 2022.
N. M. Ngoc and N. H. Tien, “Solutions for Development of High-Quality Human Resource in Binh Duong Industrial Province of Vietnam,” Int. J. Bus. Glob., 2023.
M. Rosmiati, F. Fandhilah, and R. Rousyati, “IMPLEMENTASI METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS DALAM MENYELEKSI KARYAWAN BARU,” JOISIE (Journal Inf. Syst. Informatics Eng., vol. 6, no. 2, pp. 96–102, 2023.
M. D. Morecroft et al., “Measuring the success of climate change adaptation and mitigation in terrestrial ecosystems,” Science (80-. )., vol. 366, no. 6471, p. eaaw9256, 2019.
J. Malisan and M. Y. Jinca, “Kajian Strategi Peningkatan Keselamatan Pelayaran Kapal-Kapal Tradisional,” War. Penelit. Perhub., vol. 24, no. 3, pp. 218–231, 2012.
U. Pascual et al., “Valuing nature’s contributions to people: the IPBES approach,” Curr. Opin. Environ. Sustain., vol. 26, pp. 7–16, 2017.