Optimalisasi Pelayanan Angkutan Penyeberangan Perintis Pada Lintas Bengkulu-Pulau Enggano

Main Article Content

I Ketut Mudana

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk melakukan evaluasi mengenai pelayanan angkutan penyeberangan lintas Bengkulu-Pulau Enggano. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metode Customer Satisfaction Index (CSI) dan Analisis Load Factor, maka kesimpulan hasil penelitian atas dasar nilai CSI yang diperoleh terhadap penilaian penumpang angkutan penyeberangan sebesar 69,88%, hal ini bermakna bahwa penumpang pada dasarnya sangat tidak puas. Load factor penumpang pada tahun 2009 sebesar 24,61%, tahun 2010 sebesar 28,22%, tahun 2011 sebesar 28,55%, tahun 2012 sebesar 37,03%, dan pada tahun 2013 sebesar 40,75%. Load factor kendaraan roda 4 pada tahun 2009 sebesar 5,27%, tahun 2010 sebesar 11,09%, tahun 2011 sebesar 28,64%, tahun 2012 sebesar 61,23%, dan pada tahun 2013 sebesar 45,00%. Jadi pelayanan yang diberikan saat ini belum optimal dalam arti belum dapat memenuhi keinginan masyarakat pengguna jasa angkutan penyeberangan dan masih belum dapat dipertimbangkan kearah komersial karena load factor masih rendah.

 

Kata kunci: optimalisasi, pelayanan, angkutan penyeberangan perintis.

Article Details

Section
Articles

References

Adisasmita, Sakti Adji. 2011. Perencanaan Pembangunan Transportasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. BPS dan Bappeda Kabupaten Bengkulu Utara. Bengkulu Utara Dalam Angka 2013. Arga Makmur. BPS Kabupaten Bengkulu Utara. Kecamatan Enggano Dalam Angka 2013. Arga Makmur. BPS Kabupaten Bengkulu Utara. Statistik Daerah Bengkulu Utara 2013. Arga Makmur: CV. Nagarindo Cipta Persada. Hay, William W. 1977. An Introduction to Transportation Engineering. New Jersey: John Wiley & Sons Inc. http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Enggano Komaruddin, A.1993. Ensiklopedia Manajemen. Bandung: Alumni. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 52 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Penyeberangan. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2012. Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Jakarta. Martilla, J.A. and James, J.C. 1977. Importance-Performance Analysis. Journal of Marketing, pg. 77-79. Moenir. 2000. Manajemen Pelayanan Publik. Jakarta: Bina Aksara. Nasution, Muhammad Nur. 1996. Manajemen Transportasi. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia. Oliver, Richard L. 1997. Satisfaction: A Behavioral

Warta Penelitian Perhubungan, Volume 26, Nomor 8, Agustus 2014432

Perspective on the Consumer. New York: Irwin/ McGraw-Hill. Papacostas. 1987. Fundamentals of Transportation Engineering. New Jersey: Prentice Hall PTR. Sianipar. 1999. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2001 tentang Kepelabuhanan. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 26 Ta

hun 2012 tentang Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan.