Sepeda untuk Transportasi atau Bukan? Survey Kebijakan Kota Ukuran Menengah untuk Udara yang Lebih Baik
Main Article Content
Abstract
Polusi udara menjadi masalah yang serius di berbagai kota, sehingga diperlukan upaya untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi dan meningkatkan penggunaan moda transportasi yang lebih ramah lingkungan, salah satunya dengan bersepeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan faktor yang mempengaruhi minat masyarakat untuk menggunakan sepeda sebagai moda transportasi sehari-hari. Manfaat dari penelitian ini adalah tersedianya data mengenai variabel yang mempengaruhi minat bersepeda yang bisa menjadi dasar bagi pengambil kebijakan untuk melakukan intervensi secara efisien untuk meningkatkan minat bersepeda masyarakat, khususnya kota berukuran sedang seperti Yogyakarta. Metode survei Stated Preference yang sering digunakan dalam survei transportasi untuk mengetahui bagaimana beberapa variabel mempengaruhi pilihan masyarakat dalam mobilisasi telah diterapkan. Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar responden menggunakan sepeda bukan sebagai alat transportasi. Kemudian, untuk mengembalikan sepeda sebagai sarana transportasi, terdapat prasyarat infrastruktur lajur khusus sepeda yang merupakan variabel yang berpengaruh secara signifikan dalam perubahan minat bersepeda. Variabel lain yang berpengaruh positif terhadap penggunaan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari adalah fasilitas sepeda pada transportasi publik seperti rak parkir sepeda pada halte bus dan stasiun, atau tempat sepeda di dalam bus atau kereta. Pada kota ukuran medium yang memiliki lebar jalan dan luasan ruang publik yang terbatas, faktor penting tersebut tidak mudah untuk dilaksanakan. Untuk menjawab tantangan tersebut, telah disusun rekomendasi kebijakan dan konsep teknis yang diperlukan dalam implementasinya untuk penyediaan infrastruktur dan fasilitas publik.
Article Details
Usulan Pembuatan Informasi Hak Cipta
1. Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.
2. Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.
Warta Penelitian Perhubungan by Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Based on a work at http://ojs.balitbanghub.dephub.go.id/index.php/warlit/index.
References
R. Tiwari, R. Cervero, and L. Schipper, “Driving CO2 reduction by Integrating Transport and Urban Design strategies,” Cities, vol. 28, no. 5, pp. 394–405, Oct. 2011, doi: 10.1016/j.cities.2011.05.005.
M. Hardinghaus and P. Papantoniou, “Evaluating Cyclists’ Route Preferences with Respect to Infrastructure,” Sustainability, vol. 12, no. 8, pp. 1–18, Apr. 2020, doi: 10.3390/su12083375.
Q. Y. Lee and D. Pojani, “Making cycling irresistible in tropical climates? Views from Singapore,” Policy Des. Pract., vol. 2, no. 4, pp. 359–369, Oct. 2019, doi: 10.1080/25741292.2019.1665857.
N. Y. Tilahun, D. M. Levinson, and K. J. Krizek, “Trails, lanes, or traffic: Valuing bicycle facilities with an adaptive stated preference survey,” Transp. Res. Part A Policy Pract., vol. 41, no. 4, pp. 287–301, May 2007, doi: 10.1016/j.tra.2006.09.007.
M. A. Stinson and C. R. Bhat, “Commuter Bicyclist Route Choice: Analysis Using a Stated Preference Survey,” Transp. Res. Rec. J. Transp. Res. Board, vol. 1828, no. 1, pp. 107–115, Jan. 2003, doi: 10.3141/1828-13.
M. Z. Irawan, F. F. Bastarianto, and S. Priyanto, “Using an integrated model of TPB and TAM to analyze the pandemic impacts on the intention to use bicycles in the post-COVID-19 period,” IATSS Res., vol. 46, no. 3, pp. 380–387, Oct. 2022, doi: 10.1016/j.iatssr.2022.05.001.
Tom Christensen, P. Lægreid, and K. A. Røvik, Organization Theory and the Public Sector. Routledge, 2020. [Online]. Available: https://www.routledge .com/Organization-Theory-and-the-Public-Sector-Ins trument-Culture-and-Myth/Christensen-Laegreid-Rovik/p/book/9780367428914
H. F. Martins, J. P. Mota, and C. Marini, “Business models in the public domain: the public governance canvas,” Cad. EBAPE.BR, vol. 17, no. 1, pp. 49–67, Mar. 2019, doi: 10.1590/1679-395167893.
S. Kaplan, “Business Models Aren’t Just For Business,” Harvard Business Review, 2011. https://hbr.org/2011/04/business-models-arent-just-for
S. P. Osborne, Z. Radnor, T. Kinder, and I. Vidal, “The SERVICE Framework: A Public-service-dominant Approach to Sustainable Public Services,” Br. J. Manag., vol. 26, no. 3, pp. 424–438, Jul. 2015, doi: 10.1111/1467-8551.12094.
C. Kim and R. Mauborgne, “Three Tiers of Noncustomers,” Blue Ocean Tools and Frameworks, 2015. https://www.blueoceanstrategy.com/tools/thr ee-tiers-of-noncustomers/
Nafas, Data kualitas udara untuk menginspirasi gaya hidup sehat. Jakarta: Nafas Indonesia, 2021.
Jogja Lebih Bike, “Mengapa Polusi Udara. In Paper Knowledge. Toward a Media History of Documents,” Yogyakarta, 2020.
A. Mizen et al., “Impact of air pollution on educational attainment for respiratory health treated students: A cross sectional data linkage study,” Health Place, vol. 63, p. 102355, May 2020, doi: 10.1016/j.healthplace .2020.102355.
B. Xu and D. Dong, “Evaluating the Impact of Air Pollution on China’s Inbound Tourism: A Gravity Model Approach,” Sustainability, vol. 12, no. 4, Feb. 2020, doi: 10.3390/su12041456.
Purpose Climate Lab Indonesia, “Laporan Riset Kuantitatif Media sharing session,” Jakarta, 2020.
A. Wismadi, Jogja Lebih Bike campaign Media Sharing Session. Yogyakarta: Pustral UGM, 2021.
Litbang Kompas, Polusi udara di Yogyakarta Media Sharing session. Jakarta: Kompas Indonesia, 2021.
The Florida Department of Transportation, “Stated Preference Surveys for Transportation,” Florida, United States, 2018. [Online]. Available: https://fdotwww.blob.core.windows.net/sitefinity/docs/default-source/planning/customers/stated-prefere nce-best-practices.pdf?sfvrsn=37fa37af_4
H. Finsveen, F. S. Hoen, and K. Pitera, “Shared mobility and public transport – foe or friend?,” Trafikdage, vol. 27, no. 1, pp. 1–5, 2020, doi: https://doi.org/10.5278/ ojs.td.v27i1.6173.
Michael Iacono, K. Krizek, and A. El-Geneidy, “Access to Destinations: How Close is Close Enough? Estimating Accurate Distance Decay Functions for Multiple Modes and Different Purposes,” 2008. [Online]. Available: https://www.lrrb.org/pdf/200811 .pdf
J. Dill and T. Carr, “Bicycle Commuting and Facilities in Major U.S. Cities: If You Build Them, Commuters Will Use Them,” Transp. Res. Rec. J. Transp. Res. Board, vol. 1828, no. 1, pp. 116–123, Jan. 2003, doi: 10.3141/1828-14.
A. Forsyth, K. J. Krizek, A. W. Agrawal, and E. Stonebraker, “Reliability Testing of the Pedestrian and Bicycling Survey (PABS) Method,” J. Phys. Act. Heal., vol. 9, no. 5, pp. 677–688, Jul. 2012, doi: 10.1123/jpah.9.5.677.
S. Lee, “Stated Preference (SP) Analysis on Cycling Safety,” 2011. [Online]. Available: http://www.intern ationaltransportforum.org/Proceedings/Cycling2011/SungwonLee.pdf
B. B. Majumdar and S. Mitra, “Analysis of bicycle route-related improvement strategies for two Indian cities using a stated preference survey,” Transp. Policy, vol. 63, pp. 176–188, Apr. 2018, doi: 10.1016/j.tranpol.2017.12.016.
D. Taylor and H. Mahmassani, “Analysis of Stated Preferences for Intermodal Bicycle-Transit Interfaces,” Transp. Res. Rec. J. Transp. Res. Board, vol. 1556, no. 1, pp. 86–95, Jan. 1997, doi: 10.1177/0361198196155600111.